Berita  

Konflik Memanas, Serangan Hizbullah Tewaskan Tentara Israel di Bukit Khazzan

Konflik Memanas, Serangan Hizbullah Tewaskan Tentara Israel di Bukit Khazzan
Serangan dilancarkan oleh milisi Hizbullah Lebanon mengakibatkan kematian beberapa tentara Israel di Bukit Khazzan pada Kamis, 23 November 2023. Credit: Detik News

Jkg-udayana.org, Jakarta – Serangan peluru kendali yang dilancarkan oleh milisi Hizbullah Lebanon telah mengakibatkan kematian beberapa tentara Israel. Kejadian ini terjadi di dekat Bukit Khazzan pada Kamis, 23 November 2023. Menurut laporan yang dikutip dari VIVA Militer, sumber dari media Yordania, Al Bawaba, menyatakan bahwa pasukan faksi Syiah yang dipimpin oleh Hassan Nasrallah berhasil menargetkan dan membunuh sejumlah tentara Israel.

Serangan ini tidak hanya terfokus pada satu lokasi. Berdasarkan laporan yang sama, serangan intensif Hizbullah juga menjangkau daerah Jal al-Alam, dan Ruwaisat al-Alam, terutama di area peternakan Shebaa yang saat itu dikuasai oleh tentara Israel. Akibat serangan ini, empat tentara Israel dilaporkan tewas.

Selain itu, sebuah video singkat berdurasi 5 detik yang menangkap momen serangan rudal Hizbullah telah tersebar di platform media sosial X. Video ini menjadi bukti visual dari intensitas dan keganasan serangan yang terjadi.

Konflik antara Hizbullah dan Israel ini merupakan kelanjutan dari ketegangan yang telah berlangsung lama di kawasan tersebut. Pertempuran dan serangan-serangan sporadis seperti ini menandakan eskalasi yang terus berlangsung dan meningkatkan ketidakstabilan di wilayah tersebut.

Serangan terbaru ini menimbulkan kekhawatiran internasional mengenai potensi meningkatnya kekerasan dan dampaknya terhadap stabilitas regional. Komunitas internasional, termasuk PBB dan negara-negara besar, telah menyerukan agar kedua belah pihak menahan diri dan mencari solusi damai untuk mengurangi ketegangan.

Kondisi di lapangan terus berkembang, dan situasi keamanan di wilayah tersebut tetap menjadi perhatian utama bagi pemerintah daerah dan internasional. Kejadian ini diharapkan tidak memicu eskalasi lebih lanjut yang bisa berakibat buruk bagi kawasan Timur Tengah secara keseluruhan.

Serangan Hizbullah Terhadap Israel, Eskalasi Konflik yang Memuncak

Dalam sebuah peristiwa yang dianggap sebagai eskalasi terbesar sejak tahun 2006, Hizbullah melancarkan serangkaian serangan terhadap tentara Israel dari berbagai lokasi di sepanjang garis depan. Menurut laporan media Lebanon, Al Manar, serangan ini menandai peningkatan permusuhan yang signifikan antara kedua belah pihak. Ada kekhawatiran yang mendalam bahwa konflik akan meningkat dengan cepat.

Lebih lanjut, serangan ini diyakini sebagai yang terbesar dalam sejarah konflik Israel dan Hizbullah. Dikutip dari Yediot News, Hizbullah telah menembakkan 48 roket BM-13 Katyusha sejak agresi militer Israel ke Gaza, Palestina, yang dimulai pada 7 Agustus 2023.

Serangan terbaru Hizbullah ke wilayah Al-Manara terjadi hanya sehari setelah serangan sebelumnya yang dilancarkan ke daerah Al-Asi, Al Marj, dan Al-Taha. Serangan-serangan ini menambah ketegangan di kawasan yang sudah lama bergejolak.

Konflik antara Israel dan Hizbullah, yang telah berlangsung selama beberapa dekade, menunjukkan kompleksitas dan sensitivitas tinggi, dengan dampak yang meluas ke berbagai aspek, mulai dari politik hingga kemanusiaan. Merujuk pada analisis dari Center for Middle East Policy di University of Global Studies, dinamika konflik ini terus berubah dan memerlukan pemahaman mendalam dari berbagai pihak terkait.

Kami akan terus mengikuti perkembangan dari situasi ini dan memberikan informasi terkini dengan objektif dan faktual kepada kalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *