Berita  

Tragis Pria Lansia Tewas di Hotel Mojokerto saat Bersama Wanita

Tragis Pria Lansia Tewas di Hotel Mojokerto saat Bersama Wanita
Proses evakuasi jenazah korban dari kamar hotel oleh petugas setempat di Pungging, Mojokerto. (Dok: Detik News)

Jkg-udayana.org, Jakarta – Dalam insiden yang mengejutkan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, seorang pria lanjut usia, berinisial NA (63), ditemukan meninggal dunia di sebuah hotel. Kejadian ini berlangsung pada Selasa, 21 November 2023, di Dusun Wonokerto, Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging. NA, yang berasal dari Taman, Kabupaten Sidoarjo, diketahui berada di kamar hotel bersama seorang wanita berinisial S (47) asal Kecamatan Prambon, Sidoarjo.

Menurut laporan pegawai hotel, Surya, pasangan ini tiba di hotel tersebut menggunakan sepeda motor Honda Revo sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka kemudian menginap di kamar E10. Kejadian tragis terungkap ketika sejam kemudian, S keluar dari kamar dan mengabarkan kepada pegawai hotel bahwa NA tidak sadarkan diri.

Pegawai hotel yang segera menanggapi panggilan tersebut menemukan NA dalam kondisi tak bernyawa, tergeletak telentang di lantai dekat kasur, hanya mengenakan celana. Berdasarkan data awal kepolisian setempat, saat ini penyebab kematian NA masih dalam tahap penyelidikan mendalam.

Dikutip dari laman resmi kepolisian Kabupaten Mojokerto, proses investigasi sedang berlangsung untuk menentukan apakah kematian tersebut karena sebab alami atau ada faktor lain yang terlibat. Tim forensik telah diutus untuk melakukan autopsi guna memastikan penyebab pasti kematian.

Sementara itu, S telah diinterogasi oleh kepolisian untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang hubungan mereka dan kejadian yang terjadi sebelum NA ditemukan meninggal. Merujuk pada pernyataan dari pakar forensik dari Universitas Airlangga, proses autopsi dan investigasi lanjutan sangat krusial untuk menyingkap tabir misteri di balik kejadian ini.

Kasus ini telah menarik perhatian publik dan menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat. Namun, pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak terjebak dalam asumsi dan menunggu hasil resmi dari penyelidikan. Artikel ini akan terus diupdate seiring dengan berkembangnya informasi dari sumber resmi.

Polisi Mengungkap Fakta Kasus Kematian Kakek di Hotel Mojokerto

Dalam sebuah insiden yang terjadi di sebuah hotel terkenal di Mojokerto, seorang tamu hotel, dikenal dengan inisial NA, ditemukan tak sadarkan diri di dalam kamar hotelnya. Menurut laporan dari pegawai hotel, NA ditemukan dalam kondisi yang menunjukkan dia telah meninggal. Pegawai hotel tersebut langsung melakukan pengecekan nadi dan menemukan bahwa korban sudah tidak berdenyut. Meskipun begitu, seorang saksi mata, yang diidentifikasi sebagai S, bersikeras bahwa NA hanya pingsan.

S, dalam pernyataannya kepada pegawai hotel, menjelaskan bahwa NA kehilangan kesadaran tidak lama setelah memasuki kamar hotel. Dikutip dari pernyataan Surya, “Tadi katanya waktu masuk [NA] tiba-tiba kaget lalu pingsan,” menjelaskan bahwa situasi tersebut terjadi secara tiba-tiba.

Merujuk dari laman resmi Kepolisian Sektor Pungging, tim dari polsek dan Inafis Polres Mojokerto segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan investigasi. Jasad korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga dilaksanakan oleh tim Inafis.

Kepala Polsek Pungging, Ajun Komisaris Polisi Didit Setiawan, mengungkapkan bahwa pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Berdasarkan data awal yang diperoleh, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban. “Masih menunggu hasil penyelidikan Inafis Polres Mojokerto,” ujar Ajun Komisaris Polisi Didit Setiawan, menegaskan bahwa investigasi masih berlangsung.

Kasus ini menarik perhatian publik mengenai keamanan di tempat-tempat penginapan dan prosedur yang dilakukan saat terjadi insiden serupa. Kematian misterius NA menjadi salah satu dari serangkaian kasus yang belum terpecahkan, meningkatkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat. Polisi terus melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab sebenarnya dari insiden ini, dan publik menunggu dengan harap-harap cemas akan kejelasan kasus yang tengah berlangsung ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *